Senin, 22 April 2019

Tips Belajar ala Sapirul

Teruntuk semua orang yang akan menghadapi ujian.

Jadi, kali ini aku bakal sedikit membahas tentang ujian, yang pastinya pernah dilewati semua orang. Entah itu ujian dari sekolah, ataupun ujian kehidupan. Tetapi kali ini kita bahas ujian dari sekolah ya, kalau bahas ujian kehidupan mah sepertinya butuh pengalaman yang bertahun-tahun wkwk

Oke, jadi sekarang lagi musim-musim ujian nih, entah itu ujian nasional, ujian masuk perguruan tinggi, ujian sekolah dan ujian-ujian lainnya. Aku sendiri telah melewati ujian tengah semester di semester akhirku ini. Sedikit was-was karena soal yang dikeluarkan tidak sesuai dengan harapan, dan banyak soal yang tidak ada di dalam materi. Tapi yasudahlah, kan ujiannya juga sudah berakhir. Tinggal tawakkal nunggu hasilnya. Dan ini dia sedikit tips dari aku yang sebenarnya juga tidak lancar-lancar amat mengerjakan ujiannya wkwk tapi semoga membantuu

1. Sebelum belajar, usahakan ibadah terlebih dahulu
Kenapa harus gitu? Karena sebelum menghafal dan memahami materi yang jumlahnya tidak sedikit, sebaiknya kalian meminta dulu kepada Tuhan, supaya dimudahkan dalam menghafal maupun memahami materi. Kalau aku biasanya pulang ujian baru jam 5 sore karena ujianku dimulai pukul 2. Jadi, setelah sampai kos langsung mandi, sholat terus makan. Nah waktu sholat tuh, sebaiknya kalian lama-lamain buat meminta kemudahan dalam memahami materi.

2. Tentukan tipe belajar kalian dan belajar sesuai dengan tipe kalian
Buat sebagian orang sepertinya susah untuk menentukan tipe belajar, tapi sebenarnya tipe belajar itu penting banget buat diketahui, karena memahami sebuah materi butuh strategi yang tepat. Terus gimana caranya menentukan tipe belajar? Nah kalau dari aku, kalian harus cobain semua tipe belajar. Misal nih kalian coba belajar dengan baca materi aja, terus kalian rasain cepet paham sama materi atau enggak, kalau enggak, coba tipe lain. Tipe lain seperti belajar sambil nulis, jadi setelah baca materi, kalian tulis tuh materi yang penting dan dijadiin rangkuman gitu. Ada juga tipe orang yang belajar sambil diiringi musik-musik gitu. So, kalian harus paham banget sama kebutuhan diri kalian saat belajar. Kalau aku tipe belajar yang sambil nulis tapi suasananya harus tenang banget. Jadi sambil baca salindia, aku nulis apa aja yang penting dari materi yang kubaca. Dan ketika banyak temanku belajar di tempat umum, aku lebih memilih berdiam diri di kos

3. Tidur yang cukup, jangan sampai kurang dari 5 jam
Kadang tuh ya aku salut banget sama orang-orang yang belajar sampai pagi terus jadi kekurangan tidur gitu. Padahal sebenernya, dengan kita cukup tidur, tubuh jadi istirahat dan memori ingatan kita jadi lebih optimal karena mendapat istirahat yang cukup. Tapi ini balik lagi sama kemampuan tubuh kita ya, kalau kalian ngerasa capek banget saat belajar, ya tidur dulu terus bangun lagi buat belajar. Sebaliknya, kalau kalian harus belajar dulu semua materi baru tidur, ya lakuin tapi jangan lupa tidur yang cukup. Nah kalau aku sendiri tipe yang kedua, jadi aku harus baca dulu semua materi baru bisa tidur, dan tentunya tidur dengan durasi diatas 5 jam.

4. Sholat Sunnah dan baca Al-qur'an diperbanyak
Nah ini nih, metode terpasrah yang paling mantap. Pernah nggak sih kalian udah belajar lamaa banget tapi materi tuh kayak susah banget nyantol di otak kalian, terus kalian bilang "ya Allah susah banget dipahami". Sepertinya semua orang pernah ya apalagi menghadapi materi yang segunung tapi belajarnya pake sistem kebut semalam. Astagfirullah aku, kamu dan kita semua. Tapii sebenernya kita berpasrah ke sesuatu yang tepat. Jadi kalau aku udah sumpek banget sama materi tapi nggak paham-paham biasanya aku pas tahajud-an sujudnya lama banget, minta dipermudah sama Allah atau enggak minta supaya materi itu nggak keluar pas ujian wkwk. Lucu sih, tapi Allah tuh tahu banget lho kita butuh apa, jadi jangan sungkan-sungkan buat minta sambil nangis pas sujud. In sha Allah, dikabulkan doa kalian tuh. Tapi ya jangan lupa, usahanya juga dikencengin. Selain tahajud, sebelum berangkat ke kampus atau tempat ujian, sempetin tuh buat sholat dhuha sama baca Al-Qur'an. Karena masya Allah, efeknya tuh kerasa banget pas habis sholat dan baca qur'an, kayak materi yang kita baca jadi tersusun rapi di otak kita. Seriously, kalian wajib coba.

5. Minta doa sama Ayah dan Ibu sebelum masuk ruang ujian.
Ini sepertinya menjadi tips yang terakhir dan paling masya Allah. Kalian nyadar nggak sih bahwa seluruh jalan hidup kalian itu tergantung sikap kalian ke orang tua? Mereka itu seperti perantara Allah sama kita. Jadi kalau kalian mau minta apapun ke Allah, perbaiki dulu sikap kalian sama orang tua. Aku ada sedikit cerita yang bikin aku sadar bahwa memang kita hidup dengan lancar itu karena doa orang tua kita.

Waktu itu jadwal ujianku statistik, dan kelasku mendapat dosen yang tidak toleransi dengan jawaban salah. Materi waktu itu cukup membingungkan karena apa yang dosenku jelaskan dengan dosen koordinator sangat berbeda jauh. Dan kelasku baru tahu jika materi kita berbeda di beberapa jam sebelum ujian mulai. "Ya Allah kayaknya ini salah belajar kemarin, materinya beda jauh" selalu itu yang muncul di pikiranku. Tapi mau ngejar materi hanya dengan 3 jam sepertinya nggak cukup dan nggak mungkin. Tapi untungnya waktu ujian boleh membawa cheatsheet. Alhamdulillah bisa ngeprint materi nih. Sebelum pergi ke fotokopi-an aku telfon mama dulu. Sambat dengan diiringi kegelisahan takut nggak bisa ngerjain apa-apa. Terus mama bilang " Udah gapapa, udah berusaha semaksimal mungkin, jangan takut sama hasilnya,  Allah ngerti banget usaha kamu gimana". Allah, rasa gelisah galau merana langsung hilang seketika itu juga. Setelah mencetak seluruh materi, aku kembali ke kos dan siap-siap akan berangkat ujian. Setelah siap semua, tiba-tiba aku berpikir untuk membawa buku statistik dari kampus, padahal buku itu tidak pernah dipakai dan dijelaskan oleh dosen. "Yaudah lah bawa aja kali aja keluar". Seperti biasa, sebelum masuk ruang ujian aku telfon lagi mama untuk meminta doa kelancaran dalam mengerjakan soal. Kulihat teman-temanku tidak ada yang membawa buku dari kampus. " Ngapain fir bawa buku itu? emang berguna?" tanya salah satu temanku." hehe nggak tau juga, pengen aja bawa buku" jawabku sambil diiringi tawa kecut. ' Iya juga ya, kayaknya nggak berguna buku ini'. Setelah membuka soal ujian, jeng jeng ternyata benar, semua materi yang kupelajari kemarin tidak ada yang keluar dan semua materi yang ku cetak sia-sia wkwk. Akhirnya setelah berdoa, aku mencoba memikirkan jawaban, seenggaknya nggak kosong lah lembar jawabanku ini. Kemudian dengan pasrah aku membuka buku setebal kamus yang sepertinya juga tidak berguna. Tapi masya Allah, ternyata rumus yang kuperlukan ada di dalam situ. Langsung saja ku kerjakan soal tersebut dengan rumus yang tertera di buku. Memang kami dipersilahkan membawa materi ataupun buku untuk membantu mengerjakan soal. Dan Alhamdulillah, lembar jawabanku penuh. " Ya Allah ini kayaknya doa mama dan ayah deh"

Dari pengalaman itu aku sadar bahwa seluruh kelancaranku menjawab soal itu ternyata doa dari mama dan ayah. Jadi untuk kalian yang akan menghadapi ujian, jangan lupa ya buat minta doa dan restu dari orang tua kalian, karena masya Allah sekali, doa merekalah yang selalu di dengar oleh Allah. Jangan malu juga meskipun sudah dewasa tapi tetep berlagak anak kecil di depan orang tua, karena yaa mau sedewasa apapun kalian pasti menjadi anak kecil lagi ketika berhadapan dengan orang tua. Buat kalian juga yang sering keluyuran nggak jelas padahal orang tua kalian cemas menanti kedatangan kalian, coba deh sekali-kali pandang orang tua kalian. Mereka itu manusia yang semakin lama semakin tua, dan mereka juga nggak mungkin ada di sisi kalian selamanya. Nggak mau gitu sekali aja bikin orang tua kalian bangga?

Sepertinya cukup segitu dulu ya tips belajar ala Sapirul. Semoga dapat membantu segala kegalauan kalian ketika akan menghadapi ujian. Semangattt! 
 

Safira Nurdianah Ramadhani Template by Ipietoon Cute Blog Design